Description
ada yang pernah berkata rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang, bersama keluarga kita akan jauh merasa bahagia, tapi tidak dengan sepasang dua kekasih ini menurut nya tersendiri rumah adalah tempat pertama yang membawa nya untuk menemukan luka yang sangat dalam bahkan sulit untuk di sembuhkan. sedikit tidak adil tapi ini lah takdir. "hampir setiap hari gw harus yakini diri bahwa suatu saat nanti kehidupan gw bakal membaik dan gaperlu lagi minta mati Matian untuk tenang" ~requeen gizella Allea Namora~ "banyak yang berpikiran sempit dan menganggap bahwa kematian adalah jalan satu satu nya untuk berdamai dan mengakhiri semua rasa sakit ini, lu emang tenang tapi lu gak tenang di alam sana ahahah" ~alvarez laksamana akandra~ zelvarez: for my self. mari segera sembuh mari berdamai dengan hal hal yang memang tidak bisa di ubah lagi mari mengikhlaskan hal hal yang sudah terjadi dan mari bertemu dengan bahagia dan hal hal baik yang sudah menanti. "Ayuk sembuh zel" ucap pria tersebut "jadiin aku rumah mu dan aku akan anggap kamu rumah ku"ucap gizel "pastii cantik" jawab pria tersebut sambil tersenyum manis ke arah gizel sembari mengacak ngacak rambut milik sang kekasih "ish jangan entar berantakan" "berantakan juga tetap cantik kok"
prolog
