Description
Di balik gerbang megah sekolah paling bergengsi Carvadela High School, tersembunyi lorong kelam yang menjerumuskan para murid ke jurang keputusasaan. Sekolah elit yang dipuja ini, bagaikan istana derita yang dibalut kemegahan semu. Bisikan misteri menari di lorong sunyi, bagaikan melodi rahasia yang menghantui. Tujuh murid terpintar, mewarisi gelar legenda, terjebak dalam pusaran tragedi kelam yang amat naas. Nasib mereka terikat pada misteri gelap, dan mereka harus berjuang keluar dari jurang penderitaan. Bisakah mereka menemukan jalan keluar dari sekolah mengerikan ini? Atau ditakdirkan terjebak selamanya dalam belenggu misteri? Darah menetes di lantai marmer yang dingin, menjadi saksi bisu tragedi yang tak terhitung jumlahnya. Senior kelas 12 mengakhiri hidup mereka satu per satu, tanpa alasan yang jelas. Media bungkam seolah tak tahu, mereka seolah menutupi semuanya. Padahal, biasanya setiap kejadian dan aktivitas apapun, selalu disorot. Semua orang mengenal sekolah ini dengan prestasi dan kemegahan. Sekolah dengan gudang prestasi, mendali, perunggu, sertifikat dan pujian ini menjadi sekolah terfavorit di Nusantara bahkan mancanegara. Jeritan pilu menggema di setiap hari, membawa keputusasaan dan kepedihan yang tak terdengar dan terelakkan. Para murid menghilang tanpa jejak, ditelan kegelapan tak terjamah. Wabah penyakit menjangkit dan menyebar, merenggut nyawa satu per satu. Bayangan kematian tak terhindarkan. "Apa semua orang harus mati?" Pertanyaan yang muncul dari salah satu korban. Perkataan itu terngiang di benak sekelompok murid yang melakukan pemberontakan, untuk keadilan. Kata itu bagaikan lonceng kematian, menandakan akhir harapan. Harapan sirna, digantikan oleh rasa takut yang mencekam, seakan cahaya tak akan datang. Tapi, di tengah keputusasaan, sekelompok murid pemberani bangkit dari segala ketidak kemungkinan. Mereka bersatu untuk melawan takut, untuk keadilan. Mampukah mereka melawan semuanya? Atau mereka akan menjadi korban selanjutnya?
00.00 prolog
