Start Reading
Description
"Jika harus memilih antara napas dan cinta. Maka aku akan memilih napas terakhir untuk mengatakan, "aku cinta kamu."" "Gila! Gue cewek abang lo, Barra." Dua tahun berlalu dan Barra merasa jika perasaannya kepada Nazaya tumbuh semakin kuat. Barra mulai menyadari jika ia telah benar-benar jatuh cinta kepada kekasih kakaknya itu. Niat awalnya yang hanya ingin balas dendam dengan Jefri yang selama ini selalu dipuji-puji oleh sang ayah, ternyata malah membuat dirinya sendiri yang terperangkap dalam cinta. Alih-alih membuat Nazaya yang jatuh cinta lebih dulu, kini justru malah Barra yang tergila-gila dengan gadis itu.
00 - Prolog
Continue Reading on Wattpad