Description
Ini tentang Alisya... Gadis cantik yang memegang jabatan menjadi waketos. Gadis cantik yang selalu bilang 'gapapa' didalam hidupnya. Gadis cantik yang selalu tersenyum dibalik luka-luka yang ditimbulkan oleh keluarganya. Gadis cantik yang selalu berusaha menghibur dirinya sendiri. Kekerasan di kehidupannya sudah menjadi makanan sehari-hari. Tepat lima tahun lalu saat usianya baru menginjak dua belas tahun, wanita yang mengandungnya selama sembilan bulan sepuluh hari itu berpulang ke pangkuan tuhan. Itu adalah awal mula dari semuanya. Tidak ada lagi kasih sayang yang diberikan kepadanya. Tidak ada lagi canda tawa yang terlontar dari mulutnya. Tak ada lagi senyum yang diumbar setiap harinya. Namun, semenjak dirinya menginjak bangku SMP dan bertemu dengan teman-teman barunya, semangat hidupnya kembali hadir. Bahkan mereka berhasil mendirikan sebuah komunitas geng motor terbesar di kotanya. Masa-masa yang sangat singkat telah mereka lewati bersama. Gadis itu mulai menjadi dirinya sendiri. Selalu menebarkan senyum di hari-harinya dan juga selalu melempar canda tawa di kehidupannya. Namun, itu hanya berlaku di lingkungan luar tidak untuk lingkungan rumah. Hingga pada suatu waktu ia sudah cukup lelah dengan keadaan. Dunia terlalu jahat kepadanya. Semasta seakan-akan tidak mengizinkan dirinya untuk bahagia. Akankah Alisya akan menyerah dengan keadaan?
prolog.
