Description
Chilla tak pernah merasa seyakin saat bersama Panji selama ia menjalin hubungan dengan lelaki manapun. Panji benar-benar tipe lelaki idamannya. Meski kadang sesekali sikap cuek lelaki itu juga sering kambuh tapi Chilla tak pernah mempermasalahkannya. Namun, tentunya tidak ada hubungan yang berjalan mulus tanpa adanya masalah. Hanya satu yang kurang, ketidakpercayaan diri Panji soal status sosial mereka. Tapi, itu bukan masalah besar, Chilla selalu berusaha mengimbangi agar Panji tak merasa rendah diri. Chilla merasa hubungannya dengan Panji selama ini baik-baik saja meskipun hubungan mereka harus dijalani secara diam-diam. Tiga tahun bersama Chilla tak pernah banyak menuntut arah tujuan mereka. Selama ini Chilla selalu bersabar dan bertahan di sisi Panji meski ketidakpastian yang ia dapat dari lelaki itu. Sampai suatu hari ia diputuskan begitu saja tanpa alasan yang jelas. Chilla sakit hati tentu saja. Awalnya ia tak terima. Tapi, ia bukan perempuan lemah. Ia bisa segera bangkit untuk mencari cintanya yang lain.
Prolog
