Description
"De Una, dalam hidup pasti kita akan berjumpa dengan kehilangan. Tapi di balik itu terdapat banyak hal yang menunggu untuk disambut dengan kebahagiaan" -Ka Dev "Adek, mencoba menerima atas apa yang sudah terjadi ternyata semelegakan itu" -Ka Dip "Kamu ga sendirian. Kalau butuh abang, langsung datang aja kapan pun kamu butuh" -Bang Jevan "De Hil, jangan cemberut terus atuh. Hayuk Aa traktir es krim di depan komplek, hidup udah pait jadi gass cari yang manis-manis"- Aa Ishan "Adek, dulu seseorang pernah bilang gini sama mas 'Ga ada salahnya merasa sedih dan jauh dari kata baik-baik saja. Karena jika selalu merasa baik-baik saja sama keadaan, artinya kamu sedang ga baik-baik aja'. Kita kuat bareng-bareng ya dek" -Mas Nana "Orang bilang waktu bisa menyembuhkan, nyatanya semua hanya tentang penerimaan. Abang, ayuk kita kuat bareng-bareng " -Hilya Daruna Hartadi Setiap orang pasti memiliki cara masing-masing untuk berdamai dengan masa lalu. Begitu juga dengan keluarga Hartadi yang dipandang sebagai keluarga harmonis oleh kebanyakan orang, tapi faktanya masing-masing dari mereka menutup mata seolah sudah terbiasa dengan luka. Saling menyembunyikan rasa, mengabaikan kerapuhan hati dan menafikkan bahwa bahagia tidak hanya sekedar tawa. Penasaran dengan kisah Daruna beserta abang-abangnya? Yuk langsung baca kisahnya!
Prologue
![](https://img.wattpad.com/cover/338874123-256-k864204.jpg)