Description
Seorang wanita terdiam seakan dirinya beku, tak mampu melangkah dan berucap. Ketiga orang di hadapannya santai saja mengucapkannya bersamaan. Ilusikah? Kenyataankah? "Ya, ini nyata. Maaf.." Seseorang menjawab pertanyaan hatinya. Tubuh wanita itu bergetar. Ia menundukkan pandangannya dan menutup kedua matanya. Mengapa baru saat ini? Mengapa tidak dari dulu saja agar perasaan ini tak tertinggal dan menetap? Mengapa Ya Robb..? "Tenanglah...Semua memang telah di jadwalkan demikian oleh Alloh." Seseorang lagi lagi menjawab pertanyaan hatinya. Gadis itu mengangguk pelan walau sejatinya ia terus bertanya tanya dalam dirinya. Bolehkah ia pulang sejenak? Sungguh siapakah mereka sebenarnya? Apakah telinganya yang berdusta? Ataukah hatinya yang tak mau percaya? ---------------- Assalamu'alaikum yang lagi baca😊 Sedikit info, di karenakan sedang malas memberi judul, maka saya ingatkan bahwa judul di sini tidak selalu nyambung😂.-berusaha formal🙏 Saran penulisan, saran judul, sekedar komen, sekedar vote, sekedar baca di persilahkan🐾😉 Mangga maos...📚
prolog😯
