PROLOG

Vania pov:

Aku lelah, lelah dengan segala hal yang menimpaku, aku ingin istirahat untuk selama-lamanya. Sakit, rasanya sakit sekali. Selalu disalahkan padahal tidak melakukan apapun.

Setiap kali kalian memukulku layaknya aku seorang binatang, mencaci makiku, dan memojokkan ku aku hanya bisa diam dan menerima perilaku kalian itu. Karena jika aku melawan, itu hanya akan membuatku semakin sakit, sakit secara fisik dan sakit secara batin.

Rasanya aku ingin sekali 'MATI' karena menurutku, hanya itu yang bisa membuatku tenang.