Description
Bian Mahardhika Virgi memilih cuti selama 4 bulan setelah pembangunan hotel hasil rancangannya dinyatakan sukses. Sayangnya masa cuti Bian tidak pernah tenang lantaran Nenek Rinjani yang terus mendesaknya untuk menjadi CEO di perusahaan keluarga mereka. Maka Bian mengikuti saran dari Saka yang menyuruhnya untuk mengambil alih Rumah Sakit Bersama milik Nenek Rinjani. Saka bilang itu satu-satunya cara agar Nenek Rinjani berhenti mengganggu Bian karena ada rumor mengatakan bahwa rumah sakit tersebut akan dijual pemiliknya. Sayangnya saat Bian mengajak Wisnu, direktur rumah sakit, untuk bekerja sama, pria tua itu justru memberinya sebuah syarat. ●●● "Tapi saya ada syarat jika akhirnya Nenek Rinjani mau memberikan rumah sakit ini untuk Anda," lanjut Wisnu yang membuat Bian mengangkat satu alisnya. Ternyata Wisnu mencoba bernegosiasi. Tentu saja kesempatan yang bagus bagi Wisnu untuk mengatakan keinginannya. Bian akan terima asal syarat itu tidak merugikannya. "Katakan." "Jika Nenek Rinjani memberikan rumah sakit ini untuk Anda, saya minta Anda menikahi putri saya," ucap Wisnu dalam satu tarikan nafas. ●●● Dan seolah takdir mempermainkan Bian - mempertemukan kembali pria itu dengan Winona Prada Baskara yang tak lain adalah anaknya Wisnu. ●●● Hanya cerita fiksi! Visualisasi tokoh yang digunakan dalam cerita hanya sebatas untuk menghidupkan jalan ceritanya. Cover diedit pakai canva
0
