Start Reading
Description
Berisi bagian-bagian cerita dalam hidup saya, yang memiliki makna lebih dari sekedar cerita menghirup udara tak berfasa. fyi, cerita ini saya tulis saat teman dekat (orang yang bisa dikatakan dekat dengan saya) kehilangan fungsi telinganya. Saat kata tak bisa lagi didengar dan saya yang sibuk berkata demi memuji pemberian Tuhan diberikan bibir untuk berbicara, dan saat itu pula mereka lupa fungsi telinga, lupa cara menggunakan sebaik-baiknya. Maaf untuk semua yang pernah saya repotkan, termasuk kamu sebagai pengalihan emosiku yang meletup-letup ingin segera diledakkan. Maaf untuk semua hal-hal buruk, & Terimakasih untuk semua hal-hal baik, semoga panjang umur. (◍•ᴗ•◍)✧*。
✧kenangan✧
Continue Reading on Wattpad