Description
Sebelum menikah, Jelita dan Andre tidak pernah sekali pun menjalani hubungan jarak jauh, pun demikian di awal pernikahan mereka. Namun, akibat promosi jabatan yang Jelita dapatkan, wanita itu diharuskan pindah ke Surabaya dan meninggalkan sang suami. Jelita menolak. Namun, Andre menginginkan sebaliknya. Bagi Andre, kesempatan tidak datang dua kali. Selagi mereka masih muda kenapa tidak bekerja keras. Apalagi cicilan rumah, mobil, biaya program kehamilan, dan biaya hidup harus mereka penuhi. Jadilah keinginan Andre yang akhirnya menjadi keputusan mereka. Berbekal keyakinan dan saling percaya, mereka pun menjalani long distance marriage yang ternyata tak semudah dibayangkan. Perselisihan, ketidakpercayaan, bahkan pihak ketiga silih berganti mengguncang perjalanan mereka. Akankah Jelita dan Andre mampu menjalani hubungan jarak jauh mereka? Ataukah mereka berakhir menyerah dan enggan mempertahankan keinginan untuk kembali bersama?
Prolog
