Description
Tik. . . Tik. . . Tik. . . "Ukh..., " Suara tetesan air itu membuat seorang gadis terbangun dari pingsannya. Dengan keadaan kaki yang diborgol membuat pergerakannya terbatas. Perlahan mata berwarna hazel itu terbuka. Pusing yang datang membuat kepalanya sangat sakit.Tetapi beberapa menit kemudian pusing itu hilang. "Aku. . . Dimana. . ?"pertanyaan itu terlintas saat ia tahu bahwa tempat yang ia tempati sangat asing baginya sebuah kamar bernuansa hitam dan emas membuat kesannya menjadi mewah dan elegan.tapi aura yang sangat dingin dan mencekam membuatnya tak nyaman. Ceklek'' Gadis yang tadinya melamun langsung mencari sumber suara tersebut. . . Seorang pria yang tingginya seperti 185?190?. Rahang yang terpahat sempurna.Mata yang sangat tajam seperti elang. Memakai jas berwarna hitam tapi tidak menutupi badan atletik nya.ia bersandar di pintu dengan tangan melipat diatas dada sambil tersenyum melihat gadis itu sangat tajam. Jika orang yang baru pertama kali melihatnya pasti akan tergila gila oleh ketampanannya. tetapi gadis itu sudah tau kebusukan lelaki tersebut. Lelaki yang sangat ia hindari. "I already said didn't I? . . . . your life and your destiny is in my hands naughty girl" ia terkekeh saat perkataan terakhirnya. • • • BAGAIMANA KELANJUTANNYA? SILAHKAN BACA DAN JANGAN LUPA UNTUK VOTE AGAR MENAMBAH SEMANGAT AUTHOR INI ADALAH KARYA PERTAMAKU MURNI DARI OTAKKU SENDIRI JIKA ADA KESALAHAN DALAM CERITAKU SILAHKAN DIKOMENTARI AGAR STuberkulosis BISA MEMPERBAIKINYA. •SELAMAT MEMBACA• jangan lupa vote~~
INFO
