Description
๐ผ๐ ๐ช ๐ง๐๐ก๐ ๐ข๐๐ฃ๐ช๐ฃ๐๐๐ช ๐จ๐๐๐๐ง๐๐ฅ๐ ๐ก๐๐ข๐ ๐ฅ๐ช๐ฃ ๐ฌ๐๐ ๐ฉ๐ช๐ฃ๐ฎ๐, ๐๐๐ข๐ ๐ข๐๐ฃ๐ฎ๐๐ก๐๐ง๐๐จ๐ ๐๐ฃ ๐ก๐๐ฃ๐๐ ๐๐ ๐ ๐๐ ๐ ๐ ๐๐ฉ๐ ๐ฅ๐๐๐ ๐ฉ๐ง๐ค๐ฉ๐ค๐๐ง-Naya Kalau di pikir-pikir lagi, banyak kenangan yang tidak tahu harus di simpan di mana. Seperti, aku harus apa ketika kenangan itu terputar jelas dalam ingatan? "Aku menyukainya sendirian, mencintainya sendirian, bahagianya sendirian, cemburunya sendirian, sedihnya sendirian dan mengakhirinya sendirian bahkan sekarang melupakannya sendirian. Gak adil yah?" Iya. Udah terlalu banyak sendirian dan sekarang aku harus suka, jatuh, sakit, dan lupa sendirian juga gitu? Haha, emang ditakdirkan harus mandiri. Tapi aku tidak bisa menyalahkan siapa-siapa disini. Menyalahkan dia? Emang dia buat salah apa? Aku terlalu terbawa perasaan ketika laki-laki itu melakukan aksi sekedar bare minimum. Tapi jika menyelahkan diri sendiri juga, aku tidak salah. Perasaan itu datang bukan di rencanakan. Berasa lagi nyalahin penjahat tapi penjahatnya tidak tahu siapa. Karena, Di antara kita tidak ada yang menjadi pelaku atau pun korban. Namun, bolehkah aku sedikit berharap? Disclaimer! Penulis masih berkelahi dengan typonya๐ Cerita ini hanya cerita biasa, bukan spesial apalagi penting. Start: 09-September-2023 Finish: -