00. PROLOGUE

"Gue mending main basket tiap hari daripada pacaran gaada guna."

Itulah yang di ucapkan Jemisha sebelum bertemu dengan Astennu Luanno, seorang pria yang di ketahui sebagai kembaran dari salah satu teman dekat Jemisha.

Di balik itu, ternyata Luan juga memiliki perasaan yang sama seperti Jemisha. Namun, mengingat Jemisha yang tak minat berpacaran dan banyak pria yang di tolaknya. Membuat Luan ragu untuk maju. Tetapi, saat mengetahui kalau Jemisha menyukainya juga membuat Luan berani mencoba untuk mulai mengejarnya.