Bab 1 : Cafe Dewa

Ketika Sang Ayah meninggal dunia karena menjadi korban tabrak lari, dan disusul dengan kematian Sang Ibu, hidup Langit serasa jungkir balik. Ia harus putus kuliah dan bekerja sebagai seorang barista di Cafe Dewa demi menghidupi adik semata wayangnya, Mentari. Setetiap hari Langit hidup dalam dendam kepada orang yang telah menghancurkan hidupnya. Dan setiap hari pula ia merapalkan doa agar ia dapat melihat orang itu merasakan sakit yang sama seperti yang ia rasakan. Karena ia percaya bahwa karma itu nyata.

Tapi demi Sang Adik pula Langit berusaha untuk bangkit. Ia pun meninggalkan kehidupan kerasnya dan menyembunyikan jati dirinya sebagai Naga Langit. Tak ada yang lebih diinginkannya dalam hidup selain bisa menyekolahkan Sang Adik untuk mencapai cita-citanya.

Namun, hidup Langit terusik saat ia menyelamatkan Malia, wanita depresi yang ingin melompat terjun dari atas gedung bertingkat tempatnya bekerja. Malia yang ternyata adalah putri sang pemilik gedung itu lalu jatuh hati padanya. Dengan berbagai macam cara dia berusaha untuk membuat Langit mencintainya. Meski harus menghadapi sikap Langit yang acuh dan dingin. Karena dia percaya Langit adalah takdirnya. Langit adalah laki-laki yang dikirimkan Tuhan untuk menyelamatkan hidupnya. Langit yang telah membantunya untuk bangkit dari masa lalunya yang kelam. Dan ia percaya Langit bahwa adalah jodohnya.

Namun, saat keduanya mulai saling mencintai, sebuah rahasia mulai terungkap. Rahasia yang menjadi alasan di balik takdir yang menimpa. Dan jawaban atas doa-doa yang terpanjat dalam hati penuh luka.