Start Reading
Description
"aku pikir.. rasanya semalam aku memimpikanmu deh, Haitam," ucap lelaki pirang itu sambil tertawa geli membahas betapa konyolnya apa yang sedang ia ucapkan. entah perasaan seperti apa yang akan mereka jalani setelah cukup lama menjadi teman belajar di perguruan Akademiya ini. Al-Haitam juga tidak terlalu ambil pusing sama apa yang diucapkan sahabatnya sambil terus membaca buku yang ada dalam genggamannya namun semua berubah ketika sang lelaki pirang itu melanjutkan ucapannya, "di mimpi kau bilang kau suka padaku," mata lelaki berambut abu itu langsung mengalihkan pandangan dan sejenak keduanya terdiam.apakah ini sebuah pertanda ?
1.1 Kau masuk di mimpiku, Al-Haitam
Continue Reading on Wattpad