Description
Dear MH : Terima kasih sudah pernah hadir dan memberi sedikit warna di ruang yang hampa. Kamu manusia hampir sempurna, manusia yang mau dan bisa di ajak ngobrol baik tentang hal lucu, aneh, bahkan soal pelajaran. Kamu, memang belum sepenuhnya hilang dalam ruang yang kosong nan hampa ini. Tapi, aku janji, sebentar lagi, sosokmu hanya akan menjadi cerita, dan mengingatmu bukan lagi tentang rasa dan kenangan yang ada, tapi soal pertemanan yang selesai dan tidak perlu diulang. Namun sebelum aku mengakhiri rasa ini, izinkan aku mempersembahkan cerita ini. Khusus untukmu. Seandainya kamu tahu, ada banyak sekali kata yang ingin aku ucapkan langsung denganmu. Lewat cerita ini, kata-kata yang tidak bisa aku ucapkan langsung, akan aku ukir menjadi sebuah kalimat. Harapanku sederhana, dengan menulis ini aku bisa menenangkan pikiran atau setidaknya hanya untuk melampiaskan rindu yang sudah lama menggebu. MH, aku tidak bermaksud membuat namamu tercemarkan, atau apapun itu. Tidak, sama sekali tidak. Aku hanya ingin pembacaku tahu, kamu sosok baik, hebat, dan cerdas yang pernah aku temui. Semoga tuhan masih mengizinkan kita bertemu. Dari aku, cewek lugu yang mengagumimu. Selamat membaca:) Mari tinggalkan jejak, dengan memberi vote di setiap part nya⭐
1
