01; sendiri memeluk luka

JUDUL SEBELUMNYA [SORROWFUL MISERY]

Zavian tidak bisa memilih dia akan terlahir di keluarga siapa dan dalam keadaan bagaimana, tapi takdir Tuhan ternyata suka sekali bermain dengannya. Ia dibenci semua orang hanya karena dia tidak beruntung. Di usianya yang ketujuhbelas, dia masih saja didiagnosa memiliki autistic disorder. Karena itu, ayahnya begitu ingin memusnahkannya, padahal tanpa perlu repot-repot pun dia bersedia menyusul ibunya ke akhirat sana.