Description
(ALMA) Aku bukan pengganggu seperti yang kamu kira. Aku hanya butuh teman, ketika semua orang sibuk dengan urusan dan dirinya masing-masing. Aku butuh tempat bercerita, dan ternyata, aku salah menemukan tempat. (IQBAAL) Topeng ini akhirnya kubuka, ia dengan lancang menjadi pawang dalam permainan ini. Awalnya aku memang menikmati drama melankolis ini, lama lama aku mulai menyadari, bahwa ada yang tidak beres dalam drama ini. (RESTA) Ya, aku tidak nyaman. Aku seakan tak punya ruang khusus untuk ini. Nafasku dan gerak gerikku selalu diikuti. Kau bukan buntutku. Kau tidak punya hak untuk itu. Pergilah sejenak, aku hanya ingin merasakannya sedikit. (ALDI) Matanya terlihat sayu, ingin rasanya aku menanyakan keadaannya. Badannya terlalu rapuh untuk menghadapi rintangan didepannya. Ingin rasanya memeluk dan menggapainya. Tapi aku tidak bisa, mungkin aku harus bersabar.
DARI PENULIS
