Description
"Tidak semua orang harus tau apa yang terjadi." Setidaknya itulah yang selalu Larissa Ifiana Tanuarja percaya semasa hidupnya. Siapa sangka? Tidak diakui menjadi hal paling menyakitkan yang terlalu nyata untuk dirasakan. Kehilangan segala impian hanya dalam sekedip mata, sampai kapanpun, Ify yakin tak ada lagi masa depan yang menantinya. "Banyak hal yang salah dimengerti oleh orang lain." Rio Kilimanjana menjadi salah seorang yang harus menegakkan argumen tersebut. Selalu merasa dikejar oleh sesuatu, Rio sebenarnya ingin menyerah saja. Sayangnya, baginya terlambat untuk berhenti. Mereka serupa: keduanya ingin mengakhiri hidup, baik miliknya sendiri maupun milik orang lain. Lalu bagaimana? Benarkah takdir bisa diubah? Mampukah keduanya mengelabuhi takdir dan menentukan sendiri akhir jalan hidup mereka? *** ©2024
PROLOG - Kill Me, Kill Me Not
