Description
" Lia, aku dan hujan tidak jauh berbeda" " Kenapa? "Karena hadirku hanya sekedar perantara agar bisa bertemu pelangi" "Bukankah, banyak orang yang suka hujan?" Begitu polos wajah kekasih hatinya itu bertanya. Wira kembali menatap sendu jalanan kota yang saat ini tengah diguyur hujan. Dengan menarik nafas berat, "Ya, tapi ia hanya menjadi rintik yang dibiarkan jatuh pada setiap payung dan atap yang menghalangi nya." "Kalau begitu, aku akan membiarkan hujan jatuh bebas ra. Aku akan berdiri menyambutnya seraya memejamkan mata merasakan setiap rintik yang menyentuhku",ucap Lia yang kemudian berdiri dari duduknya. Ia membuka tangannya menadah air yang jatuh dari atap. Lia mendongak menatap langit, ia memejamkan mata merasakan setiap embun hujan yang mulai membasahi wajah putih cantiknya. "Dan aku tidak membenci hujan Wir, karena hujan tidak pernah menjanjikan akan selalu ada pelangi setelah pergi nya". Wira tersenyum getir mendengar perkataan yang keluar dari mulut sang kekasih. "Tidak, setelah hujan ini usai Lia, kau akan membuka mata mu dan melihat pelangi yang melengkung indah hiasi atap semesta" ***** Jangan menilai cerita dari judul dan deskripsi ya teman-teman. Mari nikmati kisah Aulia Balqis Adilla dan Mahawira Mahesa. Dua pasang kekasih yang merajut cinta penuh drama. ***** Jangan lupa tinggalkan vote dan komentar di bawah, dan reader harap bersabar ya, jika Author lama dalam update cerita nya. Di pantau ajaðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤ Cover by me Ranking: #3 Merindukan (2/1/2023)