Description
Malam itu ditemani hujan deras serta petir yang saling berbalas-balasan seorang gadis tengah menatap kosong pemandangan kota di depannya berdiri di rooftop gedung 50 lantai membuat seluruh kota terlihat, kelap kelip lampu di setiap gedung serta mobil dijalan mempercantik pemandangan kota tersebut. "Menjengkelkan" kata tersebut keluar dari mulut gadis cantik itu menatap papan iklan yang memperlihatkan video kampanye seorang pria paruh bayah yang sedang mempromosikan sesuatu disalah satu gedung tinggi. "Bersama Madison Company kita raih kenyamanan bersama, menciptakan kemajuan untuk kita semua dengan dengan teknologi Madison Company" Kira-kira begitulah sepenggal kalimat yang terdengar dari iklan tersebut. "Valle kangen papa sama mama yang dulu, Valle udah ngga kenal kalian yang sekarang" "Kalau Valle mati papa sama mama bakal kehilangan ngga yahh? kayaknya ngga" gadis itu tertawa miris meratapi kehidupannya. "Valle sakit aja papa sama mama ngga tau bahkan ngga peduli" "Valle mati aja yahh nyusul abang, byee pa ma" "Mau mati bareng?" Bertemu laki-laki berandal yang menyebalkan dan usil membuat kehidupan Vallesya sedikit rusuh namun siapa sangka jika laki-laki itu mampu membuat seorang Vallesya tersenyum lebar tanpa kepura-puraan. Laki-laki misterius dengan seribu rahasia ini akankah menjadi obat bagi Vallesya atau malah menjadi luka baru untuknya. "Sakit ma" "Kana nyusul mama aja" "Maaf bocah, gue nyerah duluan"
Pertemuan Pertama
