Start Reading
Description
Di tengah hamparan lembar perlembar kertas yang ku baca. Dengan di temani mereka yang asik bercengkrama. Sesekali melempar canda tawa. Aku suka. Aku tersenyum. Namun aku juga terkejut. Seseorang mendekati ku sambil melempar senyum. Membuat ku senang sekaligus takut. Senang karna ia dekati. Takut ia hanya ingin menghapus bosan yang menyelimuti. Seorang gadis datang mendekat. Membawa sepucuk kertas lipat. Entah mengapa saat pria itu menerima, hatiku terasa sesak. Seperti menahan tangis penuh isak. Tanpa sengaja gadis itu berbisik padaku. Mengatakan isi surat itu ialah nomor ponselku. Aku tersipu.
00.
Continue Reading on Wattpad