01. prolog

"Apa kamu ingin menjadi pasanganku?"

Satu pertanyaan yang membuat malam Sabtu kala itu terasa berbeda. Viona berpikir jika pertemanan ini murni sebagai sebenar-benarnya pertemanan.

"Kamu tidak percaya Tuhan yang aku percaya. Bagaimana mungkin kita bersama?"

Viona sudah menyukai laki-laki lain. bahkan satu nama itu masih menempati posisi tertinggi dalam hatinya.

16/07/22
Plagiat dilarang keras ❌