prolog

Sakura menyukai lelaki raven itu, si pangeran incaran semua gadis di sekolahnya, atau bahkan dari sekolah lain. Tapi dia mencoba untuk tidak peduli. Ia mencoba menerima fakta yang ada tapi juga mengabaikannya disaat yang bersamaan.

Sakura sudah menyusun berbagai rencana untuk kehidupannya kedepan, sudah tersusun dengan rapi.

Namun segala sesuatu tak selamanya selalu berjalan sesuai keinginan, bukan? Yup, manusia yang berencana, Tuhan yang menentukan.