Description
[Jangan menilai apapun dari covernya!] [BACA SEBELUM DIHAPUS!] Kalau mau baca, janlup tinggalin jejak dong. Supaya aku tau kalau ada yang baca dan nunggu cerita ini sampai End ◡̎ (Kalau masih gak ninggalin jejak, aku Unpublis lagi kayak kemaren, hehe. Kan gak ada yang baca ◡̎ ) ૮₍'｡• ᵕ •｡'₎ა ~Tentang Arzan Aditama dengan masa lalunya~ Entah, apakah ia tetap stay dengan bayang-bayang masalalunya, atau mulai melepaskan masalalunya, dan memulai dengan yang baru. *** "Aku harap kamu bahagia disana," Ia membuang napasNya. Ingin sekali ia menangis, tapi ia masih mengigat dengan jelas kata-kata dari orang yang sangat ia sayangi melebihi ia menyayangi dirinya sendiri. "Kamu jangan nangis, Arjan. Malu sama badan, haha. Katanya lakik! Masa lakik nangis sihh, aahh lemah," suara perempuan mengalun lembut ditelinganya, namun ia tahu bahwa itu hanyalah bayang-bayang, ia hanya halusinasi karna terlalu rindu dengan.... Dia. *** "Argghh... gak! Gue gak mau! Gue cuma mau Zizy, bukan yang lain!" teriaknya sambil membanting vas bunga yang ada di meja belajar. Arzan keluar balkon dan menatap langit senja yang tertutup awan. "Zizy, aku kangen," lirihnya. *** Hei... hei, siapa diaaaa. Dikepoin dongg. Cevatt Masukin ke perpus! Fyi : bagian dari cerita Abriella Story
📓 AWAL 🎧
