Description
Egia sama Jei itu udah sama-sama dari kecil banget. Keluarga Jei pindah dari kota ke desa, lalu Jei yang anak kota ketemu sama Egia. Rumah mereka bersebelahan. Sebenarnya mulai dari kelas 3 SD sih keluarga Jei pindah. Dan mulai dari situlah Egia makin tidak senang dengan keberadaan Jei yang pendiam, belum lagi kalau waktu bagi rapot, Egia maunya udah ke laut aja, apalagi kalau sampai orang tuanya harus banding-bandingin dia sama Jei yang pintar sedangkan dia kalau nggak rangking terakhir aja udah syukur banget buat dia. Mereka sempat terpisah, selama sepuluh tahun. Benar ya katanya, kalau untuk ngeraih satu hal, bakal ada hal yang lain yang harus dikorbanin. Mereka nggak tau kalau sebenarnya mereka udah saling suka. Udah lama. Tapi di pendam gitu aja. Barulah pas mereka ketemu lagi setelah sepuluh tahun, mereka tahu kalau sebenarnya banyak banget hal yang nggak mereka sadari pas mereka masih sama-sama. Banyak banget hal yang menurut mereka kebetulan, padahal sebenarnya memang udah takdir yang dibuat Tuhan untuk mereka berdua.
BAB I
