Description
Wenddy seorang penyanyi terkenal dengan bayaran Fantastis. Setiap wanita mendambakan kehidupannya. Cantik, terkenal, karir cemerlang. Tidak perlu khawatir dengan apapun. Tetapi di saat semua wanita menginginkan kehidupannya. Wenddy memilih mengakhiri hidupnya di State Historical Museum sebuah tempat indah. Dengan memakai Dress berwarna putih, Wenddy menjatuhkan dirinya dari atas menara sambil tersenyum. "Apakah ini yang namanya kebebasan?" Wenddy bertanya. "Kapan terakhir kali aku merasa bebas seperti ini," lanjutnya dalam hati. Lalu ia pun membuka matanya. Wanita itu terkejut melihat tubuh lain yang ikut melompat di atasnya. Lalu meraih tubuh Wenddy dengan cepat. Mereka bergelantungan dengan tali sebagai tumpuan. Tangan kekar lelaki itu memeluk erat tubuh kecil Wenddy. "Oh God, mati dengan aestetik pun sulit," pekik Wenddy saat tubuh mereka menempel pada dinding. Dia melihat laki-laki di depannya terseyum dari balik masker yang dia gunakan. "Apa maksud senyuman itu?" Mempertanyakan arti senyuman laki-laki itu dalam diam. Meskipun tertutup terlihat jelas matanya melengung seperti bulan sabit. Clek, suara sesuatu terlepas. Tubuh mereka berdua melayang di udara. Bagaimana nasib mereka berdua? Apakah mereka mati setelah terjatuh dari bangunan tinggi itu?