Description
Cerita tentang Haechan dan Ryujin. Pasangan yang memiliki tingkat humor diatas khayangan. Dua kepala yang sama-sama memiliki tingkat receh rendah. Tapi herannya mereka sama-sama menyukai obrolan aneh tiap mereka bertemu. "Ckk punya pacar gini amat. Untung sayang." "Ckk punya pacar bosenin banget pengen buang." "Astaga Jin berdosa sekali kamu sayang. Aku bukan sampah yang bisa kamu buang seenaknya." "Astaga maafkan aku permaisuri." "Kakanda Jin. Gue kan cowok masa jadi permaisuri." "Lo lupa saat kita kecil kan suka pake bando aneh kaya cewek." "Iya gue lupa abisnya inget lo terus ih. Lo tuh cocok antara nama dan kelakuan. Jin. Sosok yang selalu menghantui pikiran gue." "Gombal terus si bapak. Mual saya dengernya." "Astaga Jin. Lo hamil? Anak kita? Oh my god," Pekik Haechan heboh. Ingin rasanya ia menyeburkan pria itu ke danau di depannya. Beberapa pasang mata memperhatikan dua insan itu yang tampak menggemaskan. "Pale lo hamil." Ryujin dengan gemas memukul kepala Haechan. Ada-ada saja kelakuan pacarnya. Pikirannya terlalu unnormal. Tapi kalau Haechan normal aneh juga sih. Pria itu kan selalu pecicilan dan menyebalkan. "Gue pengen ngraba perut lo. Siapa tahu dedeknya nanti nendang perut lo." Belum sampai tangannya ke perut Ryujin sudah ditepis gadis itu. Ia memutar bola matanya. Dosa apa dia punya pacar modelan centong nasi gini. "Bukan dedeknya yang mau nendang lo tapi gue." Start maret'22