Description
Ravier seperti hantu. Dingin. Kejam. Tak berperasaan. Dibawah bilah pedangnya, ia telah membunuh ribuan orang. Memenggal kepala dan mengeluarkan jantung. Ravier menunggangi kuda hitam yang kokoh dan kuat. Dunia adalah tempat yang kejam. Hukum alam terjadi dengan halus. Sebuah tempat di mana kau dapat mendengar kalimat manis nan mematikan. Roda kehidupan terus berjalan, di satu saat kau berada di atas, di saat lain kau berada di bawah. Namun Ravier berada di antaranya. Takdir bermain dengan aneh. Pertemuan sekilas membalikkan nasibnya secara drastis. Bagai jurang yang curam. Ia terjun bebas dalam konflik kerajaan dan para iblis. Ketika kekosongan terisi oleh cinta yang hangat, perpisahan adalah ledakan emosional penuh air mata. Jantung di tembus, kepala yang hancur. Gen menyaksikan semuanya. Menatap langit dengan marah dan kebencian. "Darah tidak akan berhenti mengalir sebelum aku mati."
Satu: Si Tanpa Hati
