prolog

Samudera adalah seorang anak berumur 16 tahun yang tinggal hanya dengan ibunya, keluarga Samudera termasuk kedalam golongan menengah ke bawah, Samudera pintar bela diri dan bernyanyi. Saat itu hari pertama penerimaan siwa baru SMA Dikta Bangsa, ia melihat seorang gadis yang terlambat, matanya berwarna cokelat dan surainya bergelombang sedang di hukum tepat saat upacara, ia tidak bertemu wanita itu sekali, ia bertemu dengannya saat di gereja, wanita itu selalu berdoa dan bernegosiasi dengan tuhan ia berkata "jika mau doa mu di kabulkan dengannya maka kau harus menukarnya dengan apa yang kau miliki", dan salahnya ketika Samudera sekarat wanita itu menukar hidup Samudera dengan Samudera itu sendiri, lebih tepatnya ia merelakan cintanya dan menjauhi Samudera, akankah kisah berlanjut? Akankah tuhan akan berbelas kasih terhadap mereka? Atau justru maut yang menghampiri mereka?