Description
[21+] Naradira, dia sangatlah ingin membunuh laki-laki di hadapannya, yang tidak lain adalah suaminya sendiri. Kecewa? Sudah pasti. Marah? Tentu saja. Nara sama sekali tidak mentolerir pengkhianatan. Lulus SMA Nara diharuskan menikah dengan Ilham Rain Brawijaya atas permintaan ayahnya karena merasa hanya Rain yang bisa menjaga Nara. Tapi justru Rain adalah tunas dari luka di hidup Nara, tunas yang terus tumbuh dan menjalar. Karena Rain tanpa sepengetahuan Nara dan keluarganya dia masih memiliki hubungan dengan seorang wanita yang merupakan kekasihnya sebelum dia menikah dengan Nara. Hal itu semakin rumit ketika Nara mengetahui tentang hubungan Rain dengan perempuan itu disaat dia sudah mencintai Rain. Terlebih ayahnya meninggal karena wanita simpanan itu, yang lebih menyakitkan, Rain membela wanita itu disaat fakta sudah di depan mata membuat amarah Nara semakin memuncak. Haruskah dia tertawa? Tertawa untuk hidupnya yang lucu? Iya, dia juga pantas ditertawai karena kebodohannya. Segala umpatan dan sumpah serapah dia lontarkan pada Rain karena rasa kesal dan sakitnya. โ ๏ธ Aku memang menerima saran dan kritik yang membangun dari kalian. TAPI AKU TIDAK MENERIMA PENGHINAAN ATAU KATA2 MERENDAHKAN TERHADAP CERITA INI. Aku tidak pernah memaksa kalian buat kasih vote apalagi haus pujian, tapi tetap saja tidak enak rasanya jika cerita kita dianggap remeh. Aku memang menulis atas hobiku sendiri, tapi tetap saja aku jga perlu waktu dan otak dalam menulis cerita ini, ya walaupun ceritanya kentang. Tapi tetap saja. Jadi jika kalian tidak suka cukup abaikan dan cari cerita lain dan buat kalian yg punya niatan bakal ngejudge ceritanya, mending kalian tidak usah baca. Maaf ya aku ngomong gini, cuma mau ngingetin aja hehe๐๐ Part masih lengkap #Sequel Di Antara Dua Hati