Prolog

Binar, Gadis yang memiliki nama agar selalu bersinar ini sedikit demi sedikit menemukan sinar dalam karirnya sebagai mahasiswi aktif dan penjual buket. Namun, sejatinya dalam dirinya redup, kosong dan berantakan.
Arti namanya menjadi kutukan baginya.
Tak hanya itu Binar juga melewati kekosongan di rumahnya.

Hidupnya juga nyaris hancur karena kehilangan pria bernama Iki, dan kini Iki hadir dalam sosok yang berbeda sebagai Presiden BEM di kampusnya. Pelan-pelan hidupnya kembali menemukan sinar, namun entah kenapa dia tidak pernah mampu menerima Iki seperti Iki sebelumnya.

Lantas, bagaimanakah Binar menemukan terangnya?
Apa Iki mampu mengembalikan sinar yang hilang dari Binar?