Description
Karena kejadian itu, Kalandra merasakan kehilangan binarnya. Harapannya pupus bersamaan dengan kakinya yang tak bisa lagi melangkah. Kalandra merasa hilang arah, dan untuk hidup pun dia merasa enggan Semuanya terlalu tiba-tiba, Kalandra tidak siap, tidak akan pernah siap menjalani kehidupannya yang baru. Laki-laki itu benci menjadi tidak berguna. Benci ketika dirinya merasa tidak berdaya. Untuk itu, Kalandra ingin menyerah, Ingin mengakhiri hidupnya dengan cara memasrahkan diri ke jalanan Berharap akan ada sebuah kendaraan yang melindasnya. Toh, segala kesialan yang dia alami juga disebabkan karena ganasnya jalan raya yang merenggut ruang geraknya. Jadi, kenapa jalan raya tidak sekalian membuatnya mati saja? Membawanya pergi dari kehidupan yang memuakkan. Namun sayang, rencananya untuk mati harus tertunda. Tiba-tiba ada seorang gadis yang menghentikan laju kursi rodanya. Gadis itu mengaku, bahwa dia adalah teman masa kecilnya. Akankah gadis itu mengembalikan binar di kehidupan Kalandra? Atau justru membuat lelaki itu semakin ingin mengakhiri hidupnya karena merasa tidak pantas bersanding dengan gadis yang tiba-tiba ditemuinya? ♡Kalandra Jumantara & Binar Arunika♡ Note : Kuusahakan update 1x seminggu yaa ^^