Description
Anindya faeqa al-azam, cewe tengil dan jauh dari kata anggun, padahal dia itu anak dari gus dan cucu dari seorang kyai. Jangan kira anindya juga menggunakan jilbab, salah besar. Gadis itu tidak tumbuh dari lingkungan pesantren milik keluarga, anindya tumbuh di jakarta, bersama kedua orang tuanya. Mama dan papanya tidak pernah menyangka anindya akan menjadi gadis yang susah diatur, kenyataannya semakin dewasa anindya semakin susah juga di nasihati, sehingga disatu kejadian papanya mengirim anindya ke semarang, dia pun bimbingan skripsi secara onlline. Anindya bertemu dengan sosok Gus yang cukup tegas, yaitu Gus Abyan Irzam El-farokh. Gus abyan dulunya seorang santri diponpes milik kakek anindya, namun karena gus abyan sudah lama mengabdi dan mengajar di madrasah, dirinya dipercaya membantu gus azam untuk mengurus sebagian ponpes tersebut. Awalnya mereka adalah orang asing yang hanya tau nama saja, namun suatu perasaan yang tak dapat ditaham tumbuh didalam hati seorang gus tersebut, gus abyan sangat takut perasaan yang dimilikinya itu akan melanggar syariat, dirinya pun mencoba menjelaskan kepada abah kyai, dan abah kyai pun memberi solusi kepada abyan. Apa sih solusinya? Mari baca!! Riwayat rank : #anindya - 2
1] Pindah ke Ponpes?
