Description
Seminggu sebelumnya, Ariendra Pilli masih menjadi Produser Treya di kantor. Seminggu berikutnya, Treya memanggil Rend "Sayang", pakai acara menyandarkan kepala ke lengannya pula. Seminggunya lagi, di tangga kantor, sambil memohon, Treya bilang, "Kan, daripada jomlo. Mas Rend mending pacaran sama saya aja. Gimana?" Sebisa mungkin Treya menunjukkan ekspresi penuh permohonan. "Kamu baru saja nembak saya, Ya?" "Iya aja." Dia mengangguk cepat serupa anjing peliharaan. Rend bersedekap. "Apa keuntungan yang bakal saya dapat?" "Kecantikan saya, langsingnya saya, pinternya saya, berdedikasinya saya." "Nggak lolos." "Lho, kok?" "Saya nggak suka cewek cantik. Jadi, Naysila Treya Anastasya, bisa kamu menyingkir dari hadapan saya?" Mampus!