Description
Kematian orang yang ia cintai, membuat Nara terpuruk. Apalagi gadis itu menganggap bahwa sifat buruknya lah yang menyebabkan kematian orang yang cintainya. Setelah mengistirahatkan diri selama sepekan, Nara akhirnya masuk sekolah kembali. Itupun berkat paksaan sang ibu dan temannya. Namun naasnya sebelum memasuki gerbang sekolah, gadis itu kecelakaan didepan sekolahnya sendiri, hingga sekujur tubuhnya terasa remuk. Bukannya takut akan kematian, Nara justru bersyukur ajal menjemputnya. Mungkin Tuhan berbaik hati kepadanya dengan memberikan kesempatan kedua padanya. Setelah mengalami kecelakaan fatal itu, Nara hidup kembali. Tapi anehnya, Nara tidak terbangun dirumah sakit, dengan infus ditangan, melainkan ia hidup kembali pada saat pertama kali ia bertemu dengan orang yang ia cintai. . . . . . By_zaenuna