prolog

Haiva Syaqila adalah gadis yang baru saja menginjak usia 20 tahun. Seorang mahasiswi hukum di Universitas Padjadjaran yang baru saja memasuki semester 3. Pada saat itu, Haiva kembali berkunjung ke SMA nya dulu berkenaan dengan diadakannya alumni sharing-sharing yang tentunya sekaligus reuni bertemu sapa salam dengan kawan-kawan lamanya. Saat Haiva memasuki perpustakaan di sekolahnya. Dia menemukan sebuah buku novel berjudul "Kehidupan Remaja", dan betapa terkejutnya dia isi dari buku tersebut sama persis dengan peristiwa-peristiwa saat masa-masa SMA-nya dulu. Bahkan nama-nama tokoh dalam novel tersebut sama dengan nama-nama temannya termasuk nama Haiva sendiri. Haiva masih dengan kebingungannya membuka pada akhir halaman tersebut dan menemukan kalimat yang membawanya kembali ke masa lalu yakni masa SMA-nya dulu. Atau, dapat diartikan ketika kalimat tadi bersinar begitu pula dengan perlahan tubuh Haiva dibawa masuk ke dalam buku novel tersebut.