Prolog

Ada yang mengatakan bahwa persahabatan antara perempuan dan laki-laki adalah hal yang mustahil. Tidak ada namanya persahabatan tanpa ada sebuah rasa yang terselip di dalamnya.

Pitaloka dan Nanta adalah remaja yang menghiraukan gagasan tersebut sampai salah satu dari mereka memiliki cara pandang yang berbeda. Mulai menghargai setiap detik kebersamaan mereka berdua. Namun cinta segitiga dan patah hati membumbui kisah mereka.

Apakah mereka berhasil menjalin hubungan yang lebih daripada sebuah persahabatan? Ataukah mereka saling melepaskan dan mulai mengambil jalan yang berbeda?

Ketika seseorang dihadapkan pada pilihan sulit, disitulah segala mimpi buruk menjadi kenyataan.

#1 masadulu (100322)