01. Prolog

Bila nanti lisanku tak mampu untuk mengatakannya, biarkanlah tulisan ini yang menjadi pengungkap di segala cerita.

Aku memperjuangkan mu, bahkan sebelum aku mengenalmu.
Tak henti-hentinya ku terbangkan namamu dalam langit doa ku.
Aku berharap,
Semoga Tuhan selalu tersenyum
Ketika mendengar pintaku ATAS MU.

"Jika sesuatu ditakdirkan untukmu sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi milik orang lain."