Description
"Karena kita adalah luka yang dipertemukan." ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━ Sennarila Caesa yang lahir dari kesalahan orang tuanya dan karma atas ayahnya menimpa dirinya. Dia lahir bukan karena kesalahannya tapi takdir yang menjadikannya ada. Karma itu ada, sebab itu Sennarila ada dan mengalaminya. Takut, marah, kecewa? Bukan hanya itu, tumpukan ketakutan dan amarah yang menggunung menjadikannya sosok sulit ditebak. Bertemu dengan orang menyebalkan juga bukan bagian dari tujuan hidupnya, dia hanya ingin lari dan menjauh dari masa lalu kelamnya. Zerlan Airlangga, laki-laki aneh yang tiba-tiba membuatnya tertarik dan rasa yang paling dia benci, benar-benar datang dan membuatnya kehilangan kendali atas tindakan dan emosi. Semua tentang Zerlan adalah keinginannya dan milik Zerlan adalah miliknya. Termasuk kehidupannya, bukan salah Sennarila atau Zerlan. Dari awal sudah ada benang merah sebagai peringatan jika Sennarila bisa berbahaya lebih dari singa. Zerlan sadar, jika perasaan yang selama ini dia rasakan pada gadis itu membuat diriny juga menderita. Tapi siapa yang paling menderita? Sennarila yang masih dihantui dengan masa lalu kelamnya? Atau Zerlan yang tetap membiarkan dirinya terluka dan berada pada jeruji hidup milik Senna? Keduanya sama-sama terluka tapi tidak ada yang sadar dan tidak ada yang mau mengalah. Sebab itukah hubungan mereka sangat dingin dan juga menyakitkan? "SENNA, STOP!! NANTI DIA BISA MATI!" "ARE YOU CRAZY?! TURUNIN PISAU ITU SEKARANG!" "Crazy? I'm not crazy, babe." "Dia duluan yang mulai, menyentuh milikku tanpa izin." - - CW//HARSHWORDS Jika merasa tidak suka diharap untuk tidak membaca karena banyak adegan dan kata-kata yang sulit dicerna🚫🚫 Story'by @Chcodarkk Cover & pict by' pinterest
Prologö
