PROLOGUE

[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]

Renjana, dari awal saya sudah bilang kalau saya menyayangi dan mencintai kamu sampai kapan pun. Apa pun yang kamu lakukan, saya selalu mendukung kamu selagi itu adalah hal positif dan membuat kamu bahagia.

Karena ketika kamu tertawa, saya juga tertawa. Ketika kamu bahagia, saya jelas lebih bahagia. Semua tentang kamu, saya menyukainya.

Tetapi Renjana, saya tidak pernah bilang kalau saya akan selalu mewujud menemani langkah kamu. Saya ini manusia, Na. Ada saatnya waktu terus berdetak, tetapi jantung saya tidak.

Sampai di hari itu, saya mohon untuk tidak menangis karena saya ya, Na?

Dari Andante Nabastala untuk setitik warna dalam bidang kelabunya, Aria Renjana.

© faimingi
Juli 2022