Prologue: Maze

You're the most beautiful flower that I found at the dusk

×××
Senja, nama yang begitu indah. Siapapun yang mendengar nama itu pasti akaneringat pada langit sore yang dihiasi emburat jingga, kuning, dan kemerahan yang indah. Nama yang mengingatkan pada saat-saat tubuh yang lelah berjalan pulang ke tempat ternyaman untuk beristirahat.

Namun, Senja tak mengira jika namanya yang begitu indah terdengar justru membawa petaka bagi dirinya. Senja tak megira nama pemberian kedua orangtuanya akan membawanya begitu dekat dengan kematian jika lelaki itu tak datang padanya.