Description
WARNING!! TERDAPAT BANYAK KATA-KATA KASAR DAN KEKERASAN DALAM STORY INI. HARAP YANG MASIH DIBAWA 17 TAHUN UNTUK MUNDUR SECARA BERATURAN Seorang pemuda berjalan dengan membawa sebuah bucket bunga, pemuda itu berjalan menuju ke belakang taman sekolahnya. Di sana terdapat seorang gadis cantik yang berdiri di sebuah pohon yang cukup rindang. Pemuda itu tersenyum ketika melihat gadis itu menunggunya di sana. "Liana" panggilnya. gadis itu membalikkan badannya ke arah pemuda yang memanggilnya. "maukah kamu jadi pacarku?" pemuda itu berlutut di depan sang gadis dengan tangan yang memegang bucket bunga "maaf, Liam. aku tidak bisa" gadis itu menggeleng-gelengkan kepalanya. "kenapa? apa karena aku tidak sekeren siswa lain?" Liam berkata dengan senduh. "bukan itu maksudku, aku tidak bermak-" belum selesai gadis itu berbicara. Liam telah terjatuh karena sebuah pukulan yang tepat mengenai pipinya. "bajingan kau, anak cupu. bisa-bisanya kau menyatakan cinta kepada gebetanku. HAH! kau melihat tanpa kacamatamu saja tidak bisa, sok-sokan ingin merebut gadisku" pria itu menunjuk ke arah Liam. pria itu lalu menonjok Liam sekali lagi hingga akhirnya Liam terjatuh karena pingsan. "LIAMM" Liana berlari menuju ke arah Liam yang terbaring tak sadarkan diri. "bawa Liana, Kevin kau urus cowok cupu itu" perintah pria itu kepada temannya. Liana yang dibawa menjauh dari Liam pun terus saja meronta-ronta ingin dilepas. kejadian itu terjadi sekitar 10 tahun yang lalu, ingatan yang menyakitkan itu masih terus saja membayangi Liam. kejadian itu yang merubah dirinya menjadi seperti Liam yang sekarang, yang kejam dan tak punya rasa kasihan. "tunggu aku sayang, aku akan membuat kau dan pacar mu menderita nantinya" Liam tersenyum dengan smirk. Pria itu kini berubah menjadi sosok yang sangat menakutkan. #1 kekerasan : 16-02-2022 #1 rumahtangga : 23-05-2022 #1 Liam : 31-08-2022 #1 Liana : 09-06-2023 #1 Penyesalan : 23-12-2023
Prolog
