PROLOG

Park Jihye tak menyangka bahwa keluarganya akan menjadi korban dari kesadisan pembunuh berantai yang akhir-akhir ini menghebohkan Korea. Gadis itu menyaksikan bagaimana mama, papa, dan sang kakak yang dihabisi di dalam rumah sebelum dibawa pergi dan ditemukan dalam keadaan mengenaskan.

Semenjak saat itu, Jihye sering mengalami ketakutan. Gemetar yang terjadi pada sekujur tubuhnya, serta degup jantung yang tak wajar ketika menjelang tidur. Hal itu membuat sang nenek harus membawanya pergi dari rumah karena trauma yang Jihye alami.

Kepindahannya tentu saja tidak membuat Jihye berhenti mencari siapa pelakunya. Meskipun begitu, ia kecewa dengan polisi yang tak kunjung dapat menemukan pelaku sedangkan para pelaku masih terus berkeliaran dan berita terbunuhnya para petinggi negara itu kian bertambah.

Hingga dirinya dipertemukan dengan Yoon Jeongguk. Salah satu detektif ternama yang mengurus kasus pembunuhan keluarganya. Pertemuan mereka bisa dibilang cukup sering sebab Jeongguk harus mengetahui ciri-ciri pelaku melalui kesaksian Jihye. Peristiwanya pun, Jihye terpaksa harus kembali menggali memori kelamnya hanya untuk ia ceritakan pada Jeongguk.

Keduanya memutuskan untuk bekerjasama mencari siapa pelaku sebenarnya tanpa sepengetahuan para aparat negara. Sebab Jeongguk harus menyembunyikan eksistensi Park Jihye atau para pelaku akan menemukan gadis itu dan membunuhnya.

Akankah Jihye dan Jeongguk berhasil menemukan para pelaku? Atau justru mereka gagal karena perlahan keduanya memiliki ketertarikan satu sama lain.