Start Reading
Description
Benarkah bahwa takdir itu akan selalu ada dan selalu sama? Bukankah aku juga sama dengan mereka? Lantas, kenapa takdir selalu menjauh dari aku yang katanya sama dengan mereka? Aku berjalan dengan sisa napas dan perut yang mengembung setiap bulan. Aku menangis antara kehidupan yang perih dan hati sumringah melihat 'dia'. Aku patah dan selalu patah. Aku diam dan tak berkembang bagai rambut pendek yang kumiliki. Terimakasih ya kamu, Sudah selalu ada dalam setiap patahnya rambut yang pendek. Ini cerita masa muda salah arah dengan alur yang pelik, semoga bisa ambil baik dari segala sudutnya. copyright @seliaghnaeni Jangan copy yaa bundah-bundah.. Pernah ada di : 🏆2 Rambut 🏆4 Roda 🏆4 Dua garis biru
(P) Hidup Itu Cinta
Continue Reading on Wattpad