Description
"Hai vano" sapa reva dengan senyum "hm" balas vano "udah sarapan" tanya reva dengan berusaha mengikuti langkah lebar vano "dah" balas vano singkat sesingkat nya "ouh" kata reva dengan senyuman seindah pelangi "reva?"panggil vano "iya vano, kenapa?"tanya reva "please jangan ngikutin gue"ucap vano tanpa melihat reva "emang kenapa vano?" tanya reva, mata nya sudah memanas "gue gak pantes deket lo dan lo ga pantes deket sama gue, PAHAM! " Ucap vano dengan diakhiri tekanan "iya aku tau vano, tapi ak mau membuktikan kalau cinta aku ke kamu itu bukan hanya untuk mencari perhatian semua orang,AKU CINTA SAMA KAMU VANO"ucap lantang reva dengan nangis sesegukan "dengan lu kayak gini lu kayak murahan reva murahan tau gak sih lo"ucap vano reva hanya memandang vano karena ini pertama kali nya vano membentak dirinya sebelum nya vano hanya diam dan cuek saat dia mendekati vano dan kini vano terlihat menyeramkan bagi reva "Sekeras apapun kamu ngelarang aku buat jauhin kamu enggak ngedeketin kamu,Aku ga akan pernah nurut sama kemauan kamu vano" ucap reva "LO NGERTI BAHASA MANUSIA NGGAK SIH,DASAR MURAHAN"Bentak vano lalu meninggalkan reva dilapangan basket semua mata tertuju padanya "aku masih ingin berjuang untuk mendapatkan hati mu alvano putra askara"gumam reva dengan senyuman dan penuh semangat maaf kalo ga menarik pertama kali buat kayak gini, heheh • • • • • • • • • lanjut yuk,jangan lupa vote dan coment yaa☺
perkenalan yuk:)
