Prolog

Aku tahu aku salah, ini semua salah tapi mengapa bayangannya dan senyumnya selalu berlari-lari di pikiranku. aku salah mencintaimu melebihi diriku sendiri..
Kenapa kau mengguncang hatiku ? Kenapa kau mengguncang hatiku ?
Mengguncang hatiku , mengguncangnya..
Mengapa aku peduli begitu banyak tentangmu?
Kau membuat pria dewasa bertindak seperti anak kecil... cemburu seolah-olah kamu adalah milikku..

Tapi aku akan membalikkan keadaan
Dari hanya mengenal satu sama lain
untuk menjadi pecinta seorang wanita sepertimu..
Mengapa kau tidak tahu hati ku ini hanya untukmu?
Bahkan jika kau mengabaikan ku..
Bahkan jika kau bertindak dingin , aku tidak bisa mendorongmu keluar dari pikiranku...

arghhhh ini sungguh gilaa..