Description
Tersedia di Shopee: lovrinz_store Judul lama: 17 Hari Sebelum 17 Agustus Judul Baru: Sebelum 17 Agustus "Selama 17 hari sebelum 17 Agustus. Sudah berapa wajah yang kautemui di kota ini?" Ira dikejutkan oleh sebuah surat ancaman yang gaya tulisnya sama dengan gaya tulis pacarnya, Anta. Anta sendiri saat hendak ditanyai mengapa, sudah hilang nyawa bersama selingkuhannya. Sang adik--Anggi--tidak peduli dengan surat itu padahal surat itu mengancam kakaknya dan dia. Ia fokus pada latihan baris-berbarisnya--di mana dia terpilih mewakili sekolahnya pada acara pengibaran bendera di Istana Merdeka. Dia menganggap remeh surat itu, padahal ancaman pada surat itu akan benar-benar terjadi. Dari tanggal 1 sampai 17 Agustus, Ira merasa dunianya lain. Bermacam wajah dilihatnya, namun yang menarik, dia melihat wajah koruptor. Koruptor itu tahu apa yang sedang terjadi padanya, bahkan sudah memperkirakan apa yang terjadi pada Anggi. Semulanya Ira menganggap dia meracau, sampai dirasa kalau dia benar. Maka dia pergi ke Istana Merdeka, menghentikan aksi baris-berbaris adiknya, namun sudah sangat terlambat. Anak itu mati ditembak. Cerita misteri yang terinspirasi dari Upacara 17 Agustus yang setiap tahun diselenggarakan oleh seluruh rakyat Indonesia Cerita ini buatan NurIs_yan. Jika ada cerita yang sama, itu tidak disengaja/cerita saya diplagiat.
(Bisa Disebut Sebagai) Prologue
