Description
Kalah balap liar tidak selalu mengecewakan, seperti yang Zeroun alami. Meski dirinya harus kehilangan motor kesayangan dan mendapatkan beberapa luka goresan, ia masih bisa bersyukur karena kejadian itu telah mempertemukan dirinya dengan seorang gadis yang berhasil mengganggu waktu tidurnya. Semua tentang pendekatan tampak sempurna, apalagi saat tahu bahwa mereka sama-sama memiliki luka. Tapi Tabhita bukanlah seseorang yang mudah untuk ditaklukan. Baginya, cinta dan pria bukanlah apa-apa dibandingkan kebebasan yang sejak lama dirinya inginkan. Zeroun tak mau kesempatannya hilang hingga melakukan segala cara agar bisa menjadi satu-satunya dalam hidup Tabhita si siswi penyandang peringkat pertama. *** "Aku bukan barang ataupun mainan. Kalau kamu mau aku, ya... perjuangkan." Ucap Bhita dengan tegas. Hari demi hari, Zeroun membuktikan bahwa perkataannya bukanlah bualan, ia semakin menunjukan kepemilikannya. •Kira-kira, kebebasan yang Bhita mau itu kayak gimana sih?
01 -Rendezvous-
